Prinsip Kerja Hammer Pemutus Hidrolik
Hydraulic breaker hammer adalah jenis mesin konstruksi yang dipasang pada excavator, backhoe, skid steer, mini-excavator, dan stasioner plant.
Didorong oleh tenaga hidrolik, alat ini memecah batu menjadi ukuran yang lebih kecil atau menghancurkan struktur beton menjadi potongan-potongan yang dapat diatur.
Artikel teknik ini mengklasifikasikan prinsip kerja palu pemutus hidrolik, atau Bagaimana cara kerja palu pemutus hidrolik.

Oli bertekanan tinggi masuk dan mengisi ruang 1 dan 8, bekerja pada permukaan ujung piston dan mendorongnya ke atas.
prinsip kerja pemutus hidrolik 1

2. Saat piston bergerak ke atas menuju batasnya, ruang 1 dan 2 terhubung dan oli mengalir dari ruang 2 ke 6.
Katup kontrol bergerak ke atas karena perbedaan tekanan (tekanan oli di ruang 6 lebih tinggi daripada di 8).
prinsip kerja pemutus hidrolik 1

3. Ketika katup kontrol mencapai batas atasnya, lubang input terhubung ke aliran oli di ruang 8, yang membuat oli mengalir ke ruang 4. Karena tekanan oli tinggi dari ruang 4, bersama dengan cadangan nitrogen, piston bergerak ke bawah.
prinsip kerja pemutus hidrolik 1

4. Saat piston bergerak ke bawah dan mengenai pahat, ruang 3 dan 2 terhubung, dan keduanya terhubung ke ruang 6.
Karena tekanan oli yang tinggi di ruang 8, katup kontrol bergerak ke bawah dan lubang input terhubung ke ruang 7 lagi.
Kemudian sirkulasi baru dimulai.
prinsip kerja pemutus hidrolik 1

Kesimpulan
Satu kalimat cukup untuk meringkas prinsip kerja palu hidrolik: "Perubahan posisi relatif piston dan katup, yang didorong oleh aliran oli masuk" dan "keluar", mengubah tenaga hidrolik menjadi energi tumbukan.

Struktur Pemutus Hidrolik
Untuk memahami cara kerja hydraulic breaker hammer, atau apa prinsip kerja hydraulic hammer, perlu diketahui struktur dan komponen utamanya.

Palu pemutus hidrolik terdiri dari tiga bagian utama: kepala belakang (ruang nitrogen), rakitan silinder, dan kepala depan.

struktur palu hidrolik
1. Kepala Belakang (Ruang Nitrogen)
Kepala belakang adalah ruang untuk menyimpan nitrogen.
Ketika ditempatkan di bawah tekanan tinggi, ruang berisi nitrogen ini bertindak seperti peredam pada langkah piston kembali.
Ini juga berfungsi seperti penambah benturan saat piston bergerak ke bawah.
palu pemutus hidrolik

2. Perakitan Silinder
Rakitan silinder adalah bagian inti dari palu pemutus hidrolik.
Ini terutama terdiri dari silinder, piston, dan katup kontrol.
Piston dan katup adalah dua bagian yang bergerak dari palu pemutus hidrolik.
Piston bergerak naik turun dan mengenai pahat, sedangkan katup berputar untuk mengatur arah aliran oli.
Ini adalah tempat di mana gerakan terjadi dan di mana tenaga hidrolik dihasilkan.
Dengan katup utama yang mengontrol oli, aliran hidraulik menggerakkan gerakan piston untuk menghasilkan energi tumbukan.
Satu set seal kit diletakkan di dalam silinder untuk mencegah kebocoran oli.

struktur palu pemutus

3. Kepala Depan
Di sinilah piston terhubung dengan pahat (atau alat kerja).
Pahat diperbaiki dengan semak dan pin, yang merupakan bagian yang paling sering perlu diganti.
Kepala depan menyentuh permukaan kerja secara langsung, dan rumah tipe kotak dapat melindunginya dari keausan dan memperpanjang masa pakai.